Minggu, 19 September 2010

Film Still Marry Me Episode 4



Bu Ki dan Shin Young lari dari kejaran reporter, tapi Da jung ditahan dan berusaha agar wajahnya tidak terlihat. Akhirnya, mereka berhasil mencapai mobil dan lari. Bu Ki melotot pada Da Jung atas kesulitan yang ditimbulkannya. Ketiganya lalu menuju sauna dan berendam di air hangat untuk menenangkan syaraf mereka. Da jung mencoba menghibur kedua temannya. Ia berkata punya teman di MBS, maka ia akan berusaha agar ini tidak tersebar. Shin Young mulai relaks dan tertawa, tapi ia berhenti dan sadar jika rekaman itu tersebar, maka ia akan terhina. Ia adalah direktur perencanaan penyiaran! Da Jung tertawa juga tapi Shin Young berkata, apa yang kau tertawakan?

Shin young mengunjungi Ban Seok dan berkata ia berterima kasih atas semua perawatan Ban seok selama ini. Ban seok mengaku pada Min Jae bahwa ia suka dengan Shin Young. Maka Ban seok mulai dengan pendekatannya. Ban seok berkata pada Shin Young bahwa ia akan menghadiri seminar di Inggris, tapi jika Shin young ada masalah Shin young boleh menelepon-nya. Lalu Ban Seok memberikan kartu namanya. Di kelas, shin young memberikan kuliah mengenai cara2 interview. Tapi ia terganggu oleh Min jae yng membawa kamera dan mengambil gambarnya. Sinar blitz membuat Shin young hilang konsentrasi dan tanya mengapa Min Jae mangambil fotonya. Min Jae menunjuk pada papan tulis dan berkata, ia memotret itu, bukan dirinya. Min Jae senang dengan reaksi Shin young "kau tidak berpikir aku mengambil fotomu karena aku tertarik pada kecantikanmu kan ?" Shin young merasa malu, ia tidak menjawab, lalu Min Jae berkata, "Maaf karena membuatmu kecewa."

Shin young melanjutkan kuliahnya dan Min Jae terus saja mengambil gambar dengan kameranya. Shin young menghapus papan tulis, tapi Min Jae tetap saja mengambil gambar. Ternyata Min Jae mengambil foto untuk Ban Seok. Keduanya melihat foto Shin young dan Ban Seok berkata bahwa Shin young terlihat lebih cantik di foto. Min JAe berkata, "Apa yang cantik?" Tapi Ban seok tidak terpengaruh dan ia hanya berkata, "Tunggulah 10 tahun lagi, maka kau akan memiliki selera."

Ban Seok bangga dengan dirinya sendiri karena ia sudah memberikan no HPnya pada Shin Young, dan saat ia tanya pada Min jae apakah Shin young akan meneleponnya, Min Jae berkata Ban Seok harus telp Shin young duluan. Ban Seok ragu2, lalu Min Jae berkata, "maka matilah sebagai bujangan tua." Ban Seok melihat foto Shin young, Ban Seok memujinya bukankah ia terlihat cantik di sini? Mendengar ini ekspresi Min Jae sedikit berubah, iya jawabnya, tapi Min Jae mulai terganggu.

Paginya semua berjalan lancar di kantor, sampai senior Shin young, Myung Seok berkata, "Aku dengar kau menemui dukun." Shin Young mencoba tertawa, tapi reporter MBS itu adalah kawan lama Myung Seok maka Shin Young ketahuan bohongnya. Jika Shin young muncul di program TV saingan mereka, maka akan menjadi sangat memalukan. Shin young berharap Myung Seok membantunya menahan berita itu. Shin young dan rekannya hye Jin berdiskusi mungkin mereka bisa menawarkan satu dari cerita mereka sebagai pertukaran.

Myung seok setuju untuk membantu dan menelepon. Kemudian Myung Seok berkata MBS setuju untuk tidak menyiarkannya karena dia sudah menjelaskan bahwa Shin young sedang mengerjakan ceritanya tapi timnya terganggu. Shin young lalu harus menyelesaikan beritanya. Timnya sedang mencoba mewawancarai pelatih tinju dari peraih medali perak di Asian Games. Tapi permintaan mereka ditolak. Shin young akhirnya pergi ke gym untuk membujuknya agar setuju. Pelatih itu berkata, jika Shin young bisa mengalahkannya di ring tinju, ia akan melakukannya. Shin young tentu saja kalah, tapi ia tidak menyerah, ia janji akan datang lagi besok pagi.

Di London, Ban Seok menelepon Shin young. Awalnya ia ragu2 akhirnya ia memeberanikan diri dans etelah berbicara, yang keluar adalah kata2 yang kaku dan formal. Ban Seok berkata ia hanya mengecek kondisi Shin young. Ban Seok juga berkata ia punya oleh2 untuk Shin young dan ingin bertemu saat ia pulang nanti. Shin young sibuk pada hari kedatangan BanSeok. Shin young tidak enak dan menemui Ban Seok di airport. Shin young bertanya pada Bu ki apa Ban Seok suka padanya. Bu Ki berkata jangan terlalu skeptis, temui saja dia dan lihat apa yang terjadi.

Ketika keduanya bertemu, mereka sangat kaku dan canggung. Ban Seok bercerita mengenai seminarnya dan Shin young bergumam bahwa ia menyukai London, pasti menyenangkan kembali ke sana. Ban Seok berkata, Bersama? lalu ia sadar bukan itu maksud Shin young. Shin young menurunkan BanSeok di RS, Ban Seok janji membalas kebaikan Shin young dengan ajakan makan malam. Ban Seok memberikan oleh2 dan mengingatkan Shin young agar minum obatnya. Ketiga sahabat itu berkumpul dan dengan penuh keingin tahuan yang besar mereka membuka kotak itu..yang isinya adalah coklat. Tanpa kartu.

Shin young mulai marah dan Da Jung membelanya, tidak mungkin ia bisa berkencan dengan pria seperti ini, yang tidak punya akal sehat. lalu Shin young harus mengajarinya berkencan, langkah demi langkah. Da Jung berkata bahwa wanita yang menikahinya akan punya waktu untuk itu. Bu ki memerintah teman2nya untuk mengenakan baju olah raga, mereka akan lari. Mereka lebih baik olah raga untuk membakar semua coklat yang sudah masuk ke badan mereka. Lain kali, mereka sebaiknya menghancurkan saja permen itu daripada benar2 memakannya.

Shin young berkata dalam hati, "Ini adalah perasaan yang menginginkan pria setelah begitu lama dalam kesepian. Hanya wanita yang memiliki tas mewah dan pacar berbakat yang mungkin melemparkan berlian pada kami sekarang. Musim dingin berikutnya tidak akan dingin, karena ia akan datang. Aku melihat pada mantel tipisku yang kubeli untuk itu. Di musim dingin yang tampaknya tidak akan berakhir, aku Lee Shin young, berlari di tengah malam untuk melelehkan hatiku yang beku."

Seperti yang dijanjikannya, Shin young kembali ke ring tinju untuk mewawancarai pelatih, ia melakukan ini terus menerus dan akhirnya berhasil. Pelatih itu menyerah dan membuat Shin young sukses dalam beritanya. Shin young merayakan hari baiknya dengan shopping sepatu dan bersantai di sauna. Sayangnya, hari yang indah itu dirusak oleh tayangan program MBS mengenai 3 orang wanita berusia 34 th yang putus asa dan jatuh dalam penipuan paranormal.

Ban Seok bangga dengan dirinya karena berhasil mendekati Shin Young, tapi watu berlalu dan ia tidak mendapat respon. Ban Seok kesal dan berkata ia tidak akan pernah mengikuti nasihat Min Jae lagi. Min Jae berkata bahwa nasihatnya adalah untk menelepon Shin young dari London dan dalm waktu singkat, lalu tidak meneleponnya lagi saat di Korea. Ini akan membuat Shin young penasaran dan akan kembali untuk berobat karena keingintahuannya. Min Jae berkata pendekatan Ban seok terlalu lemah, paling tidak Ban Seok seharusnya memberikan scarf dari disainer terkenal untuk Shin young. Ban Seok berkata, wanita semuanya materialistis, maka ia menyerah. Ban seok berkata ia salah menilai Shin young.

Min Jae melihat ini sebagai kesempatan. Ia berkata, "Bagaimana jika dia tidak seperti itu? Jika aku bisa membuatnya jatuh cinta padaku, apa yang akan kau lakukan?" Ban seok tertawa, ia tidak menganggap Min Jae dengan serius. Min Jae mengajukan taruhan. Ban seok menerimanya, karena ini juga tidak terlalu buruk. Jika min Jae berhasil, maka Ban Seok akan berhutang budi padanya. Jika Min jae gagal, maka ia harus meninggalkan musik.

Min JAe sangat percaya diri, dan pertama2 Min Jae harus menyingkirkan Shin Young. Di hari terakhir Shin Young mengajar, Min Jae datang terlambat dengan muka seperti sakit. Shin Young tanya apa Min Jae sakit, Min Jae menjawab dengan lemah bahwa meskipun ia sakit, ia harus datang pada hari terakhir. Saat Min Jae berbalik, ia tersenyum dengan menang. Min Jae menggunakan concealer (penyamar noda) di bibirnya agar kelihatan pucat. Min Jae lalu membuat Shin Young semakin penasaran dengan meninggalkan kelas tanpa bicara dengannya. Min Jae hanya memberikan amplop polos dengan membungkuk. Saat Shin young membukanya, ia hanya menemukan fotonya.

Lebih mengejutkan lagi, Shin young juga melihat Min Jae di kantor UBN. Saat Min jae berjalan di lorong ke arah Shin young, Shin Young bersiap dan menunggu Min JAe mendekat dengan senyuman..tapi Min Jae hanya mengangguk sopan ke arah Shin Young dan berlalu di sampingnya. Tapi saat Shin Young ngobrol dengan produser lain, ia melihat Min Jae berbicara dengan akrab dengan seorang wanita lain. Shin young agak terganggu. Shin Young segera menyudahi pembicaraannya dan menemui Min Jar, hanya orangnya sudah tidak ada. Shin Young tanya rekannya, apa Min Jae mencarinya dan ia kecewa saat mendengar bahwa Min Jae tidak mencarinya.

Tapi perhatian Shin Young terpecah dengan masalah lain saat Myung Seok kembali dari tugas luar kota. Dengan marah, Shin Young minta bertemu di studio kosong. Min Jae justru melihat mereka. Shin young tanya mengenai cerita mengenai dukun itu. Bukan saja Myung Seok bohong karena berkata bahwa ceritanya dihentikan, Myung Seok juga mengambil cerita yang ia tawarkan pada TV lain itu sebagai pengganti dan menggunakannya sendiri.

Myung Seok awalnya menyangkal dan pura2 tdk bersalah, tapi ia akhirnya berkata bahwa Shin Young adalah pecundang paling parah di UBN. Shin Young tetap saja bertahan, tidak mengacuhkan saat orang2 ingin ia mundur secara sukarela, masih single di usianya. Myung Seok mengusulkan agar Shin Young pergi saja. Kalau tidak, Myung Seok akan memastikan bahwa Shin Young akan merasa seperti di neraka dalam kantor ini.

Shin Young tidak terpengaruh ia berkata, "Aku sudah melakukan ini dan bertahan di sana selama 10 th, dan semakin kuat. Kau tidak akan bisa memecatku dengan begitu mudah." Myung Seok mungkin berpolitik ke sana sini tapi Shin Young akan membuat program yang kuat yang akan sangat sukses sehingga orang tidak akan meremehkannya.

Saat mereka minum kopi, Min Jae menjelaskan sebelum Lee Cho hee terkenal, ia rekaman di Jepang dengan nama samaran. Min Jae tahu ini karena presiden rekaman itu mengatakan padanya. Rekaman itu dimiliki oleh temannya. Pikiran Shin Young berputar, bagaimana membuktikan bahwa rekaman itu otentik? Min Jae menyarankan untuk membandingkan rekaman itu dengan suaranya sekarang dengan bantuan analisis laboratorium fonetik. Akhirnya, mereka bersama mencari rekaman tua itu. Shin young berkata ia bisa melakukannya sendiri, tapi Min Jae berkata ia juga terlalu senang membantu dan ada di dekat Shin Young, Min Jae berkata ia hebat dalam mendengarkan suara2, dan ia bisa merasakan bagaimana perasaan seseorang hanya dari nadanya.

Untuk mengujinya, Shin Young tanya bagaimana perasaannya sekarang. Min Jae senyum tapi tidak mau menjawab. Shin Young tanya mengapa, Min Jae nyengir, "Karena aku pikir kau menyukaiku." Shin Young membalas, "Sepertinya kau berharap demikian." Min JAe dan Shin young akhirnya menemukan rekaman lama itu dan membawanya ke lab untuk diuji. Membandingkan aria-nya, ahli suara itu menyatakan bahwa ada 99% kemiripan suara dengan suara penari itu. Saat mereka break, Shin Young berterima kasih pada Min Jae untuk bantuannya dan janji akan mentraktir makan enak saat program-nya tayang. Min Jae janji akan mentraktir Shin Young kapan2 juga, karena ia baru mendapat gaji penulis lagu saja.

Ini memicu kemarahan shin young, Shin young minta Sang woo pergi segera. Sang Woo tanya, tidak seharusnya Shin Young mengusirnya saat ia memohon seperti ini, Shin young membalas, "kalau begitu jangan memohon." Sang Woo tanya, "Dimana kau akan menemukan orang sebaik aku di usiamu sekarang ini?" dan menasihatinya agar Shin young bisa berpikir rasional karena ia tidak lagi berusia 20-an. Penyebutan usia ini membuat kedua wanita itu meradang dan mereka berkata bahwa zaman sudah berubah, dan mengancam wanita dengan usia mereka itu kuno.

Film Still Marry Me Episode 3


Stres membuat otot2 wajah Shin Young menegang, dan rahangnya semakin terpuntir (nama resminya, Bell's palsy, kelumpuhan urat), maka Shin Young terpaksa cuti kerja satu minggu. Shin young mencoba mencari penyembuhan dari rumah sakit ala Cina, dan ia minta dokter terbaik, maka Shin Young mendapatkan Na Ban Seok. Kim Bu Ki bahkan sempat mengabadikan wajah Shin Young yang terpuntir dengan kamera.

Kesal, Min Jae menelp kembali, dan jawabannya tetap tidak jelas, Min Jae mengira Shin Young mabuk. Ban Seok berkata agar Shin young tidak bicara selama perawatan dan ia memutuskan telp Shin Young. Min JAe langsung menuju ke kantor Shin Young di UBN Studio. Salah seorang karyawan wanita mengenali Min JAe dan berkata bahwa ia adalah fans. teman2 Shin young ingin tahu mengapa pria muda dan keren ini mencari Shin young dan mereka mengatakan bahwa Shin young cuti karena kelumpuhan wajah.

Da Jung yang berniat untuk menikah dalam 1 tahun, mencari mak comblang yang memiliki banyak calon tapi berkata bahwa Da Jung hanya memiliki sedikit kesempatan karena usianya. Da Jung juga terbuka untuk diperiksa secara fisik, sampai wanita itu berkata bahwa pria itu ingin Da Jung mengunjungi ahli ginekologi untuk diperiksa apakah ia pernah hamil atau keguguran. Da Jung merasa tersinggung dan pergi keluar. Kemudian, ia ditolak oleh sebuah biro jodoh karena mereka tidak memiliki pria yang sesuai dengan persyaratannya.

Merasa sedih, Da Jung berjalan di sepanjang jembatan dan berteriak ke arah air, "Maaf karena sukses! Maaf karena berpenghasilan besar, kau brengsek!" Akibatnya, sebuah mobil patroli polisi menepi, dan mereka khawatir Da Jung akan melompat. Kaget, Da Jung melarikan diri. Shin Young merasa lebih baik hari ini, ia bisa berkata dengan lebih jelas. Shin young tetapberada di tempat tidurnya dan menolak melakukan apa2, Bu Ki heran mengapa Shin young begitu murung, Apa yang kau takutkan? shin young menjawab, "Segalanya."

Bu Ki berkata setiap orang memiliki masa2 sukar, tapi akhirnya kesempatan2 lebih baik akan datang. Shin young menghela nafas, "Aku sekarang capai menghabiskan energi dengan tidak berguna." Shin young menyesal kehilangan kesempatan untuk menikah, dan saat waktu berlalu ia juga kehilangan kepercayaan diri. Bu Ki merespon, "Kehilangan kesempatan menikah berarti kau kehilangan kesempatan untuk bercerai, maka itu tidak buruk sama sekali. Dan kau dapat selalu mendapatkan kepercayaan dirimu kembali. Itu simpel." (Bu ki ini ada miripnya dg aku ..terutama karakter pragmatisnya hahaha..) Setelah merasa tidak bersemangat, Da Jung pergi ke spa untuk mendapatkan perawatan wajah, terlihat lebih muda menurutnya akan lebih baik untuk menarik perhatian pria. Da Jung tanya pendapat Bu Ki apa efeknya, Bu Ki menjawab dengan ringan, "Wajahmu terlihat merah untukku." (see? aku mungkin akan merespon hal yg sama hihi..)

Karena memikirkan Shin Young, Min Jae tanya apa Ban Seok pernah mendengar istilah kelumpuhan wajah. Ban Seok menjelaskan bahwa itu sering disebabkan oleh stres, apalagi jika orangnya sensitif. Min Jae berpikir, Tapi ia tidak terlihat sensitif. Ban seok mengoreksi, kau tidak bisa menentukan seseorang dari penampilan luarnya. Seseorang bisa saja berhati lembut dan sensitif di dalamnya. Ini membuat Min JAe berhenti dan berpikir mengenai Shin Young. Ia jelas2 terganggu karena Shin young hanya ia belum begitu mengenal Shin young.

Bu Ki menepati janjinya dan mengatur agar Da Jung bisa berkencan. Ia merancang beberapa pertemuan. Tapi hampir semuanya gagal karena Da Jung terlalu memilih. setelah semuanya gagal, Bu Ki mencoba lagi. tapi selalu ada saja yang kurang. Pria pertama botak (oh no this guy reminded me of my ex-boss' son!), pria kedua, dari keluarga yang religius, dan yang ketiga 10 cm lebih pendek dari Da Jung.

Shin Young sedang diterapi lagi oleh Ban seok, dan pulih dengan cepat. Shin Young sangat senang karena ia bisa kerja kembali, shin Young tanya apa ia bisa tidak perlu datang tiap hari untuk terapi. Ban seok justru ingin tahu mengapa Shin young tidak mau datang tiap hari, ia mendorong Shin Young untuk terapi tiap hari. Ketika Shin Young kembali ke kantor, ia menghadapi kenyaatan yang pahit. Timnya terancam pecah. Beberapa anggota timnya setuju untuk bergabung dengan tim lain yang lebih baik. Sekarang Shin young akan terancam tidak memiliki staf.

Dengan wajah muram, Shin Young berkata pada tim-nya, Ia mengerti apa yang mereka pikirkan, bahwa ia seharusnya merelakan saja dan meninggalkan UBN sekarang (memberi kesempatan pada yang lain). Sebagai wanita single, ia tidak punya keluarga atau suami untuk mendukungnya seperti mereka. Shin Young menyatakan bahwa ya, ia mungkin akan meninggalkan UBN, tapi tidak sekarang. Jika ia pergi, ia tidak akan bisa naik lebih tinggi daripada posisi menengah seperti ini. Kesempatan-nya untuk menikah sudah tidak ada, ditambah mantan pacarnya menikah hari ini, Shin Young tidak ingin tenggelam lebih dalam lagi. Ini adalah tim perencanaan-nya dan jika raing mereka rendah dan ia gagal, ia akan berhenti. Maka untuk saat ini, mereka tetap tinggal.

Min Jae masuk ke kelasnya dengan terlambat. Mengganggu kuliah Shin Young dan meletakkan buket bunga itu di mejanya. seluruh kelas langsung bereaksi, oooohhh. Min Jae berkata, "Maaf karena meneleponmu seperti itu saat itu." Shin young bingung mengapa Min Jae minta maaf padanya. Min JAe mendekat dan berbisik seolah2 berbagi rahasia, ia berbisik ia ingin menemuinya sekarang setelah Shin young kembali normal. Hal ini jelas membuat kelas semakin gaduh. Min JAe kemudian duduk dan berkata pada Shin young, "Aku tidak mengatakan pada yang lainnya mengenai itu." Lagi, kelakuannya membuat seluruh kelas kacau.

Shin young membawa mahasiswa di kelasnya mengunjungi studio UBN dan Min JAe tersenyum sendiri, ia senang melihat Shin young berada di dunianya. Min Jae benar2 tidak merasa rendah diri. Saat Shin young tanya siapa yang mau mencoba duduk di kursi penyiar, ia tanya siapa mahasiswa yang paling menonjol. Min Jae menggoda, "Kau tidak seharusnya berkata begitu mengarah padaku." Min jae mulai maju ke depan, tapi Shin young menunjuk mahasiswa lain.

Salah seorang PD (sutradara) minta waktu berbicara dengan Min Jae, Shin young mengijinkannya. Sutradara itu minta agar Min Jae mau tampil dalam program yang ia kerjakan. Min JAe menolak dan berkata ia tidak tertarik tampil di TV. Sutradara itu tanya apa Min JAe bisa menggunakan YouTube. Min JAe berkata ia ada kelas sekarang jadi ia akan memikirkan-nya lagi nanti. Shin young melihat dari jauh, ia mulai menyadari bahwa Min JAe menarik banyak perhatian. Sepertinya ia meremehkan Min JAe. Kemudian, Shin Young mencari info mengenai Min JAe secara online dan ia mengaku pada teman kerjanya (fans berat Min JAe) bahwa Min JAe adalah artis yang terkenal dalam lingkaran musik indie. Shin young tidak tahu bahwa Min JAe juga menulis semua lagunya sendiri.

Melihat Shin Young tertarik, temannya langsung mengajaknya ke salah satu konser Min JAe. Awalnya Shin Young menolaknya. Tapi ia akhirnya mau juga diseret ke klub. Di dalam klub, ia menyaksikan dengan tidak terlalu bersemangat sampai Min Jae muncul dan menarik perhatiannya. Lagu barunya berjudul, "Wanita yang memutuskan senar gitarku" Min JAe menjelaskan bahwa ini berdasar pada kisah nyata dalam hidupnya. Ia sedang mengerjakan lagu yang cukup bagus saat wanita aneh ini datang dan memotong senar gitarnya.

Shin Young cukup terkesan dan ia mengakui bahwa Min JAe cukup berbakat. Tapi Shin young belum siap mengakuinya, ia menggerutu dan tanya pada temannya, "Apa bagusnya lagu ini?" Shin young pergi, tapi sesuatu membuatnya berubah pikiran. Saat Min Jae meninggalkan klub, Shin young menunggunya di luar. Min Jae terkejut tapi kembali ke gayanya yang cuek, "Bukankah tadi itu keren?" Shin young membuat alasan lemah bahwa ia hanya lewat, Ia berkomentar, "Sepertinya kau menulis lagu itu karena aku." Min Jae tanya, "Apa kau menungguku selama ini untuk membelikanku kopi?" Min Jae tidak menghiraukan penolakan Shin Young, dan mengajaknya pergi.

Shin Young bekata Min JAe seharusnya berterima kasih karena ia memberinya inspirasi. Shin young tidak bisa menahan rasa ingin tahunya, apa Min jae menulis lirik itu saat itu, atau kemudian? Min JAe tanya, apa kau ingin tahu karena kau seorang reporter? Atau kau tertarik padaku? Min Jae sangat menikmati suasana ini, dan akhirnya Min Jae berkata ya ia menulis lirik lagunya karena pertemuan mereka, tapi ia menggunakan kata2 senar gitar dan bukannya kabel gitar spt aslinya, karena itu lebih dapat dimengerti.

Shin young tanya mengapa Min JAe lama sekali menjawabnya, Min JAe menjawab, "Dengan cara ini, aku bisa melihat wajahmu lebih lama." Shin Young membalas, "Mau menulis lagu berjudul : Wanita yang menyiramkan kopi ke mukaku?" Min Jae menantangnya, coba saja, aku akan memberikan ciuman hangat padamu. Shin Young menyipitkan matanya. Min JAe mendesak Shin young untuk melakukannya, ia menunggunya. Tapi saat Shin Young mengarahkan cangkir kopi ke arah Min JAe, ternyata kosong.

Shin Young berdiri dan pergi ia mendesah, "Salahku sudah menanyakan pertanyaan serius." Ia minta Min JAe menutup mulut dan jangan masuk ke kelasnya lagi seperti yang sudah dijanjikan Min JAe. Kemudian, Bu Ki mengundang Shin Young dan Da Jung pada pembukaan restaurant. Keduanya segera berbaur dengan para tamu, Da Jung tetap mencari calon suami dan bahkan ia berbohong mengenai usianya sampai ada yang mengenalnya.

Shin young dan Da Jung pergi lebih awal dan mereka mencari makanan kecil favorit mereka, keduanya berpisah dan janji akan ketemu di apartemen. Dalam perjalanan ke rumah, Shin young melihat Sang Woo menunggunya. Shin young tidak senang melihatnya, terlebih saat Sang Woo mengaku bahwa ia membatalkan pernikahannya. Sang woo berkeras agar Shin young hadir dengan tujuan agar Shin young menyaksikannya sendiri bahwa pernikahannya dibatalkan.

Shin young menendang Sang Woo. "Bahkan jika aku harus tetap single selamanya, aku tidak akan kembali padamu!" Sang Woo berkeras dan berkata ia tahu Shin young tidak berkencan pada siapapun dan ia berjanji, "Aku akan menunggu. Aku akan menunggu selamanya." Sampai rumah, Shin young sangat kesal dan ia minum2. Bagaimana ia bisa kembali padanya padahal Sang woo sudah menghancurkan hatinya? Da Jung minta Shin Young tenang dan kembali pada Sang Woo. Ini justru membuat Shin Young bertambah kesal. Bagi Da Jung yang terobsesi dengan pernikahan lebih baik kembali pada Sang Woo. Shin young benar2 tidak dapat menerimanya dan ini membuat wajahnya kambuh lagi.

Ia harus mendapatkan perawatan akupuntur. Padahal Shin Young sudah berhenti terapi. Na BanSeok ternyata merindukan Shin young. Ia sedikit depresi karena Shin young berhenti terapi, ia sebenarnya tidak ingin berkencan dengan pasiennya. Ketika Shin young janji akan datang tiap hari sampai ia sembuh, BanSeok mulai ceria. Ban seok terus berpikir mengenai Shin Young dan ia berpikir, "Aku merasa aneh. Aku merasa menyukai pasien, Aku pasti sudah gila." Min JAe tidak merasa itu masalah. Apa ia cantik? Apa ia juga tertarik? Apa ia sedang kosong?

Bu Ki dan Shin Young susah untuk dibujuk tapi mereka akhirnya ikut juga demi Da Jung. semua berpakaian merah sesuai instruksi dukun. Mereka menyiapkan cerita untuk menutupi keberadaan mereka di sini. Shin young didini untuk meliput berita, sedang Bu Ki untuk survey lokasi. Da Jung ikut dengan senang hati. Dukun itu mengomel dan berkata karena mereka tidak percaya maka mereka tidak bisa menikah. Lalu, Shin Yung dan Bu Ki minggir agar Da Jung bisa menyelesaikannya. Tapi dukun itu berkata, ia sudah kehilangan perasaannya. Ia menyalahkan Shin young dan Buki dan menyelinap pergi. Sementara Da Jung mohon agar kedua temannya mengikuti semuanya.

Jumat, 17 September 2010

Film "Still Marry Me" Drama Korea

Film Still Marry Me, bercerita tentang kisah cinta pasangan beda usia. Drama ini dibintangi oleh idola remaja saat ini, Kim Bum dan artis cantik korea Park Jin Hee.
Buat para pengemar si ganteng Kim Bum sudah tidak usah cemas lagi karena sudah ada Film terbaru nya yang diputer di indonesia, saya yakin dengan Kim Bum datang di indonesia kemaren akan semakin membuat anda antusias dan para mengemarnya makin suka dan ngefans sama Kim bum.


Sinopsis Film Still Marry Me | Drama Korea Terbaru :

Still Marry Me bercerita tentang kisah cinta pasangan beda usia. Drama ini dibintangi oleh idola remaja saat ini, Kim Bum dan artis cantik korea Park Jin Hee.

Cerita still marry me berkisah tentang tiga orang wanita berusia 30 tahunan yaitu Lee Shin Young, Jeong Da-jeong, Kim Bu-gi. Inti cerita tidak lepas dari tokoh utama yaitu Lee Shin Young (Park Jin Hee) yang ingin mengakhiri masa lajangnya, dia telah meraih segalanya kecuali sebuah pernikahan.

Di usianya yang telah menginjak 36 tahun, Lee Shin Young bertemu dengan Ha Min-Jae (Kim Bum), seorang mahasiswa sebuah univesitas terkenal yang berbakat di bidang musik. Ha Min-Jae adalah sosok yang keren dan menarik hati setiap gadis.

Lee Shin Young dan Ha Min-Jae saling jatuh hati dan kemudian mereka berkencan. Dengan adanya perbedaan usia tentu menimbulkan masalah. Terlebih lagi ibu Ha Min-Jae sangat tidak menyetujui jika sang anak berpacaran dengan wanita yang lebih tua.

Cerita semakin menarik ketika ibu Ha Min-Jae jatuh hati kepada Yoon Sang Woo yang tidak lain adalah mantan tunangan Lee Shin Young. Sinopsis Still Marry Me dan cerita yang dikemas membuat drama ini wajib ditonton. Drama ini merupakan sekuel dari The Woman Who Wants to Marry (2004). Pemeran dan cerita berbeda kecuali tokoh utamanya yaitu Lee Shin Young.

 

Sinopsis-Films Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon